Sabtu, 10 Juli 2010

SEDIKIT NASIHAT ISLAM

LARANGAN MENYOMBONGKAN DIRI DALAM ISLAM

Allah berfirman, "Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung," (Al-Isra': 37).

Allah berfirman, "Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri," (Luqman: 18).

Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud r.a, dari Nabi saw. beliau bersabda, "Tidak akan masuk surga seorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi." Seorang laki-laki bertanya, "Bagaimana seorang yang sukai memakai baju dan sepatu bagus?" Beliau menjawab, "Sesungguhnya ALlah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan suka meremehkan orang lain," (HR Muslim [91]).

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, bahwasanya Rasulullah saw. bersabda, "Keperkasaan adalah sarang-Ku dan kesombongan merupakan selendang-Ku. Barangsiapa merebutnya dari-Ku maka Aku akan menyiksanya," (HR Muslim [2620]).

Masih dari Abu Hurairah r.a, ia berkata, "Rasulullah saw. pernah bersabda, 'Ada tiga orang yang tidak akan diajak oleh Allah pada hari kiamat kelak, tidak akan disucikan, tidak akan diperhatikan dan untuk mereka siksaan yang pedih, orang tua pezina, raja yang berdusta, dan orang fakir yang sombong'," (HR Muslim [107).

Masih dari Abu Hurairah r.a, ia berkata, "Rasulullah saw. pernah bersabda, 'Ketika seorang laki-laki berjalan dengan mengenakan dua helai pakaian dengan sombong dan merasa kagum terhadap dirinya sendiri, tiba-tiba Allah menenggelamkannya ke dalam bumi dan ia tetap seperti itu hingga hari kiamat'," (HR Bukhari [5789] dan Muslim [2088]).

Diriwayatkan dari Haritsah bin Wahb r.a, ia berkata, "AKu pernah mendengar Rasululah saw. bersabda, 'Maukah kamu aku beritahu tentang penduduk surga? mereka semua adalah orang-orang lemah yang tawadhu', namun jika bersumpah niscaya Allah akan mengabulkan sumpahnya. Maukah kamu aku beritahu tentang penduduk neraka? Mereka semua adalah orang-orang keras lagi kasar, tamak lagi rakus, dan takabbur'," (HR Bukhari [4198] dan Muslim [2853]).

Diriwayatkan dari Abu Sa'id al-Khudri r.a, dari Nabi saw. bahwasanya beliau bersabda, "Surga dan neraka saling berdebat. Neraka berkata, 'Aku dihuni oleh orang-orang yang angkuh dan sombong.' Surga berkata, 'Aku dihuni oleh orang-orang yang lemah dan miskin.' Lalu Allah menengahinya dan berkata, 'Surga! Kamu adalah rahmat-Ku yang denganmu Aku memberi rahmat kepada siapa yang Aku kehendaki. Dan kamu neraka, kamu adalah siksaan-Ku, denganmu Aku menyiksa siapa saja yang Aku kehendaki. Kalian berdua akan Aku penuhkan'," (HR Muslim [2818]).

Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr r.a, dari Nabi saw. bahwasanya beliau bersabda, "Sesungguhnya penghuni neraka seluruhnya orang-orang kasar, keras, angkuh, kaya, dan bakhil. Sedangkan penghuni surga adalah orang-orang yang lemah yang tidak berdaya," (Shahih, HR Ahmad [II/114]).

Masih diriwayatkan dari Abdullah bin Amr r.a, dari Nabi saw. bersabda, "Pada hari kiamat orang-orang angku akan dikumpulkan seperti semut berbentuk manusia yang diselimuti perasaan hina dari segala arah. Lantas mereka digiring ke penjara di neraka jahannam yang disebut Baulas. Api neraka akan membakar mereka dan mereka diberi minuman dari air kotoran penghuni neraka," (Hasan, HR Bukhari dalam Adabul Mufrad [557]).

Diriwayatkan dari Iyadh bin Himar r.a, ia berkata, "Rasulullah saw. pernah bersabda, 'Sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku agar kalian bersikap rendah hati hingga tidak seorangpun yang menganiaya orang lain dan tidak seorangpun menyombongkan diri di hadapan orang lain'," (HR Muslim [2868]).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut